Aceh Tenggara Dikepung Banjir
jpnn.com, BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menyatakan banjir akibat curah hujan tinggi tersebut terjadi pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 21.31 WIB.
"Kondisi saat ini air masih menggenangi permukiman penduduk," kata Ilyas di Banda Aceh, Minggu dini hari.
Daerah yang terdampak meliputi Gampong Lawe Hijo, Gampong Kuning 1, Gampong Kuning 2 dan Gampong Pinding di Kecamatan Bambel.
Selanjutnya, Gampong Pasir Puntung, Kecamatan Semadam, Gampong Lawe Loning Kecamatan Babul Makmur serta Gampong Lawe Dua, dan Gampong Sebudi Jaya, Kecamatan Bukit Tusam.
Ilyas menyebutkan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara sehingga menyebabkan debit air sungai Lawe Kinga bertambah.
"Sehingga menyebabkan jebol tanggul sungai Lawe Kinga dan sungai Lawe Pasar Puntung yang mengakibatkan banjir ke pemukiman warga dan jalan nasional," kata Ilyas
Data sementara, kata dia, dampak yang ditimbulkan berupa jalan nasional terendam lumpur, permukiman warga terendam, jembatan Pasir Puntung di wilayah Semadam tersumbat.
Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Kabupaten Aceh Tenggara dikepung banjir.
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang