Aceh Timur Kerjasama dengan Actionaid Australia
Demi Perbaiki Daya Saing Kakao
Rabu, 04 Agustus 2010 – 08:42 WIB

Aceh Timur Kerjasama dengan Actionaid Australia
ACEH TIMUR - Untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, khususnya para petani kakao di Aceh Timur, pihak pemerintah daerah, Selasa (3/8), menandatangani nota kesepahaman kerjasama (MoU) dengan pihak Actionaid Australia dan Yayasan Keumang, di ruang rapat gedung Bappeda Kabupaten Aceh Timur (Atim). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Bappeda Ir Husni Thamrin MM yang mewakili pihak pemerintah daerah, sementara dari pihak Actionaid Australia oleh Hanizam Abd Ghani dan dari Yayasan Keumang oleh Yusri Yusuf. Yusri Yusuf dari Yayasan Keumang mengatakan, sebelum dilaksanakannya penandatanganan nota kerjasama tersebut, pihak Yayasan Keumang telah melakukan presentasi mengenai kerja yang akan mereka laksanakan di Kabupaten Aceh Timur. Dalam presentasi tersebut, Yusri menjelaskan permasalahan yang dihadapi para petani kakao di Povinsi Aceh, terutama pasca konflik yang terjadi di mana hasil panen serta mutu kakao sangat kurang.
Menurut Kepala Bappeda Aceh Timur, maksud dan tujuan penandatanganan nota kesepahaman tersebut adalah untuk memperjelas kesepakatan tentang pelaksanaan sub-proyek Perbaikan Daya Saing Rantai Nilai Kakao Aceh. Di mana program itu ditujukan untuk meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja, serta mengentaskan kemiskinan. Hal ini dilaksanakan oleh ActionAid Australia dan Yayasan Keumang di Kabupaten Aceh Timur, dari dana Penerusan Hibah Proyek Fasilitasi Pendanaan Pembangunan Ekonomi Aceh Grant No. TF093358 - IND/P109024.
Baca Juga:
Adapun ruang lingkup kegiatan ini, disebutkan mencakup beberapa baguin. Antara lain yakni meningkatkan jumlah dan kualitas produksi kakao secara ramah lingkungan, pembentukan kelembagaan petani (koperasi utama) dan pengembangan kapasitas petani dalam pengelolaan, kemampuan organisasi dan teknik pengolahan, peningkatan jumlah dan kualitas pengolahan (dikelola oleh koperasi sekunder), pembentukan kemitraan dengan swasta dan pengembangan produk untuk ekspor, serta pengembangan jaringan pemasaran dan promosi kakao Aceh.
Baca Juga:
ACEH TIMUR - Untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, khususnya para petani kakao di Aceh Timur, pihak pemerintah daerah,
BERITA TERKAIT
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga