Aceh Utara Diserang Bakteri Mematikan
Kamis, 25 April 2013 – 06:20 WIB

Aceh Utara Diserang Bakteri Mematikan
“Sebab jika tidak meng-imunisasikan, sama halnya orang tua mereka membunuh anaknya sendiri. Karena, imunisasi itu merupakan obat cair yang disuntik ke tubuh anak untuk penangkal dari serangan wabah penyakit, Vaksin juga bisa membuat kekebalan tubuh si anak, sehingga tidak mudah diserang oleh segala penyakit,” kata Nurdin.
Baca Juga:
Biasanya, jika sudah terjangkit DPT, maka korbannya sakit di bagian tenggorokan, panas-panas, pilek, sukar menelan dan bengkak di kerongkongan. Itulah ciri-ciri korban terjangkit bakteri DPT. Dan, salah satu vaktornya, akibat tidak diimunisasi.
“Waspadailah penyakit mematikan tersebut, kita mengimbau kepada masyarakat agar mengimunisasikan anaknya ke pusat pembantu kesehatan terdekat, tidak dipungut biaya,” sebutnya yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Baktia, dr, Jafaruddin.
Seperti diketahui, Taju Subqi merupakan siswa kelas dua SDN 1 Baktia, korban sudah sakit selama seminggu sebelum korban menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (13/4) di Rumah Sakit Cut Mutia, Lhokseumawe.
ACEH UTARA - Ratusan warga Keude Alue Puteh dan ratusan Murid SDN 1 Baktia, Aceh Utara, disuntik Vaksin Depteri Pertusis (DT). Pasalnya, seorang
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus