ACFTA Belum Pengaruhi Peternak Sapi
Minggu, 14 Maret 2010 – 17:01 WIB
JAKARTA- Pemberlakuan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) per 1 Januari 2010 memukul banyak sektor perekonomian di negeri ini. Namun, industri peternakan justrru mengaku belum terpengaruh perdagangan bebas itu. Ketua Forum Peternak Sapi Indonesia, Ir Bambang Purwohadi pada JPNN, mengatakan bahwa produksi daging yang dihasilkan para peternak, hingga memasuki akhir triwulan pertama 2010, masih belum berpengaruh akibat perbelakuan ACFTA. "Bagaimanapun, label halal dari MUI dalam produk-produk daging sapi masih menjadi sumber optimisme kita. Masyarakat masih percaya dengan produksi daging negeri sendiri. Selain itu, pasokan daging kita masih bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Bambang.
"Kita telah kumpulkan informasi meski belum dalam bentuk data resmi. Hingga triwulan pertama ini belum ada pengaruh produksi daging khususnya sapi terhadap pemberlakuan ACFTA," kata Bambang.
Baca Juga:
Untuk menghadapi persaingan pasca ACFTA, khusus untuk sektor daging sapi kata Bambang, para peternak masih optimis tidak akan berpengaruh banyak. Karena kultur budaya masyarakat Indonesia yang sebagian besar umat muslim menjadi sebab utama.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemberlakuan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) per 1 Januari 2010 memukul banyak sektor perekonomian di negeri ini. Namun, industri
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran