Achsanul BPK: Anggaran Penanganan Covid-19 Akan Menguras APBN
Minggu, 14 Juni 2020 – 23:55 WIB

Menurut Anggota BPK Achsanul, anggaran Penanganan Covid-19 akan menguras APBN. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Achsanul Qosasi menilai anggaran negara untuk penanganan pandemi Covid-19 sangat fantastis dan akan menguras APBN.
"Anggaran penanganan Pandemi ini memang fantastis, mencapai Rp 677 Trilyun. Belum lagi untuk PEN (Pemulihan Ekonomi Nas) Rp 153,4 T," tulis @AchsanulQosasi.
Menurut Achsanul, di dalam anggaran itu juga termasuk insentif untuk dunia usaha dan UMKM sebesar Rp 245 T, Bansos Rp 203 T, Bidang Kesehatan sebesar Rp 87,5 T.
"Ini akan menguras APBN kita," sambung mantan politikus Senayan ini.
Saat dikonfirmasi jpnn.com, pria kelahiran Sumenep, Madura, Jawa Timur ini membenarkan cuitannya tersebut. Bahkan, katanya, pandemi ini diperkirakan masih akan berdampak pada APBN 2021.
"Kita bisa bayangkan jika pandemi ini tidak kunjung selesai. Ini akan menambah beban Negara lagi di tahun depan," tandas Achsanul.(fat/jpnn)
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Achsanul Qosasi menilai anggaran negara untuk penanganan pandemi Covid-19 sangat fantastis dan akan menguras APBN.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat