Achsanul Qosasi Tersangka Korupsi, ART Suarakan Save BPK RI

Oleh karena itu, senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut mendorong dilakukan evaluasi terhadap UU BPK.
"Kenapa saya meminta untuk dilakukan evaluasi, karena ini berkaitan dengan rekrutmen pimpinan BPK ke depan," ucapnya.
Anggota DPD yang membidangi hukum dan keamanan itu melihat dari sisi kinerja, pimpinan BPK wajib menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di lembaga sekelas BPK, yakni independensi, integritas, dan profesionalisme.
"Namun, saat ini kita diperlihatkan sesuatu yang bisa merusak citra lembaga. Ini akibat ulah oknum pimpinan BPK yang tidak bertanggung jawab dan pada akhirnya merusak segala-galanya," tutur ART.
Mantan aktivis HMI itu berharap jangan sampai lembaga negara seperti BPK tidak dipercaya lagi oleh masyarakat.
"Kalau sudah demikian, tidak ada solusi lain, BPK harus diselamatkan. Save our BPK RI," ujar ART.(Fat/JPNN.com)
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) menyuarakan penyelamatan terhadap BPK RI setelah Achsanul Qosasi jadi tersangka korupsi BTS Kominfo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- Minta Riza Chalid Kooperatif dengan Kejagung, Sahroni: Biar Terang Benderang!
- Danantara Audit
- Hardjuno Wiwoho: Tiga Syarat agar Danantara Bisa Dipercaya, Salah Satunya Hukuman Mati untuk Koruptor