Achsanul Qosasi Tersangka Korupsi, ART Suarakan Save BPK RI

Oleh karena itu, senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut mendorong dilakukan evaluasi terhadap UU BPK.
"Kenapa saya meminta untuk dilakukan evaluasi, karena ini berkaitan dengan rekrutmen pimpinan BPK ke depan," ucapnya.
Anggota DPD yang membidangi hukum dan keamanan itu melihat dari sisi kinerja, pimpinan BPK wajib menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di lembaga sekelas BPK, yakni independensi, integritas, dan profesionalisme.
"Namun, saat ini kita diperlihatkan sesuatu yang bisa merusak citra lembaga. Ini akibat ulah oknum pimpinan BPK yang tidak bertanggung jawab dan pada akhirnya merusak segala-galanya," tutur ART.
Mantan aktivis HMI itu berharap jangan sampai lembaga negara seperti BPK tidak dipercaya lagi oleh masyarakat.
"Kalau sudah demikian, tidak ada solusi lain, BPK harus diselamatkan. Save our BPK RI," ujar ART.(Fat/JPNN.com)
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) menyuarakan penyelamatan terhadap BPK RI setelah Achsanul Qosasi jadi tersangka korupsi BTS Kominfo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- IAW Soroti Upaya Pelemahan Kejaksaan di Revisi KUHAP
- Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar, Ada Catatan Ini di Rumah Marcella Santoso
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Kejagung Temukan Catatan Permintaan Putusan Lepas saat Geledah Rumah Marcella Santoso