ACRN Conference Kembali Digelar, Pacu Inovasi Layanan Jasa Keuangan

Dia menjelaskan dengan menggali infomasi dari laporan kredit, penyedia layanan keuangan dapat mendalami karakter, kelayakan kredit dan profil risiko calon debitur dengan lebih akurat.
Sebab, informasi tersebut didapat berdasarkan preferensi risiko dan jenis layanan yang konsumen miliki, seperti keuangan digital, fintech, atau urun dana.
Hal ini memungkinkan perusahaan kredit mengembangkan inovasi target segmen tertentu, solusi keuangan sesuai kebutuhan, atau memperkenalkan model peminjaman baru.
Abimanyu juga menerangkan pemanfaatan laporan kredit mampu meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan fraud di sektor layanan keuangan.
Hal ini tentu akan memperkuat aspek keamanan dan melindungi lembaga keuangan dari adanya risiko transaksi ilegal.
“Akses informasi kredit yang komprehensif dari sumber terpercaya memungkinkan inovasi lembaga keuangan lebih mudah diwujudkan untuk mendukung pengembangan strategi bisnis ke depan," tuturnya. (mcr31/jpnn)
Asia Credit Reporting Network (ACRN) Conference kembali digelar untuk ke empat kalinya di Jakarta.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Presiden Prabowo Dorong Warga Negara Punya Rekening Bank & Perkuat Literasi Keuangan
- MahakaX Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inovasi di Industri Media Digital Kreatif
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
- LTLS Siap Pasang Strategi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan