ACT dan MUI Siapkan Layanan Antar Makanan ke Rumah Warga, untuk 2.000 Penelepon Tiap Hari
jpnn.com, JAKARTA - Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 berdampak besar pada sektor ekonomi. Banyak masyarakat yang mengeluhkan penghasilan mereka turun drastis selama pandemi.
Memenuhi kebutuhan makan menjadi hal yang sulit bagi sebagian masyarakat. Aksi Cepat Tanggap pun memandang situasi tersebut sudah darurat dan tidak bisa dibiarkan terus terjadi.
ACT didampingi Majelis Ulama Indonesia meluncurkan layanan Food Careline Services (FCS) pada Senin (26/7).
Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar menerangkan, FCS merupakan layanan antar pangan gratis terintegrasi, yang berbasis teknologi sebagai solusi untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terdampak pandemi.
"Program ini merupakan kolaborasi umat dengan ulama untuk kontribusi nyata kepada negara dan bangsa," terangnya.
Dia menyebutkan ada hal besar yang disiapkan untuk merespons. Apalagi sebagai lembaga civil society ACT tidak mungkin tinggal diam.
"Aksi Cepat Tanggap bekerja sama dengan MUI sebagai keberkahan dan kesejahteraan bangsa. Spirit ini yang kami sampaikan,” terang Ibnu.
Vice President ACT Dwiko Hari Dastriadi menerangkan untuk menggunakan layanan ini, masyarakat cukup menelepon ke nomor 0800-1-165-228 dan melengkapi data administrasi yang diperlukan.
ACT dan MUI berkolaborasi dalam layanan Food Careline Services dengan target pelayanan 2 ribu Penelepon tiap hari
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri