ACT Diduga Selewengkan Dana Bantuan, Arsul Sani PPP Angkat Suara, Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani berharap Aksi Cepat Tanggap (ACT) mau diaudit secara terbuka oleh tim independen menyusul ada dugaan penyalahgunaan dana bantuan.
"ACT harus berani membuka diri kepada publik, siap diaudit oleh auditor independen yang ditunjuk pemerintah," kata Arsul melalui layanan pesan, Selasa (5/7).
Menurut legislator Fraksi PPP itu, ACT selain mau diaudit perlu juga membuka laporan keuangan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Utamanya tentang penggunaan dana filantropi yang sudah dihimpun organisasi yang berdiri sejak 2005 itu.
"Pertanyaannya mereka berani tidak untuk diaudit investigatif oleh auditor independen?" ujar Arsul.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan mau diaudit dan membuka laporan keuangan bisa menjawab keraguan publik ke ACT, seperti merespons dugaan transaksi mencurigakan terkait terorisme.
"Tugas PPATK kan memang melakukan analisis transaksi keuangan yang mencurigakan," ungkap dia.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) meminta maaf seusai dihebohkan dengan pemberitaan salah satu media nasional perihal adanya penyelewengan dana.
Arsul Sani berharap Aksi Cepat Tanggap (ACT) mau diaudit secara terbuka oleh tim independen menyusul dugaan penyalahgunaan dana bantuan dari lembaga tersebut.
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat