ACT Kirim Ribuan Ton Pangan Buat Warga dan TNI di Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap atau ACT menggagas program Aksi Bela Indonesia, Natuna Memanggil setelah kapal-kapal Tiongkok memasuki Laut Natuna.
Dari program itu, ACT bakal menyalurkan ribuan ton pangan bagi warga dan prajurit TNI yang berada di Natuna.
"Ribuan ton (pangan) akan kami berikan," kata Presiden ACT Ibnu Khajar ditemui di kantor ACT, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Dalam proses penyaluran bantuan, ACT akan bekerja sama dengan pemerintah daerah di Natuna dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ibnu mengatakan, penting bagi warga dan prajurit TNI di Natuna mendapatkan pasokan pangan memadai. Sebab, mereka merupakan pihak terdepan penjaga kedaulatan negara.
"Jangan sampai para penjaga bangsa ini, tidak mendapatkan bantuan logistik untuk jangka panjang," ungkap dia.
ACT pun mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk berperan dalam Aksi Bela Indonesia, Natuna Memanggil ini. Menurut Ibnu, persoalan di Laut Natuna tidak bisa diserahkan kepada pemerintah pusat saja.
"Kami akan ajak semua, di masjid, di sekolah, di komunitas, korporasi, semua yang ada di bangsa ini, tunjukkan jiwa nasionalisme dan patriotisme," ucap dia.
ACT menganggap pasokan pangan yang memadai sangat penting buat prajurit TNI di Natuna.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti