Ada 11 Zona Merah di Jateng, Ini Pesan Penting Jokowi untuk Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus pada peningkatan kasus COVID-19 di Jawa Tengah.
Terutama setelah peningkatan jumlah zona merah yang sebelumnya ada delapan daerah, saat ini menjadi 11 daerah.
“Beliau (Jokowi-red) mewanti-wanti betul. Warning betul seluruh kepala daerah, memerhatikan seluruh kondisi di wilayah masing-masing,” kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Jumat (11/6) malam.
Kepala daerah, lanjut Ganjar, harus memiliki sensitivitasnya dalam membuat kebijakan dengan cara mengetahui posisi rasio-rasio yang mesti dihitung tiap hari.
Rasio yang dimaksudkan antara lain seperti keterisian tempat tidur atau BOR, angka kematian dan kesembuhan, hingga data epidemiologisnya.
“Maka beliau (Jokowi, red) sampaikan, untuk PPKM Mikronya manage beneran sehingga kalau ada terjadi sesuatu, kunci di situ. Di sisi hilirnya disiapkan betul nakesnya, rumah sakitnya dan sebagainya,” ujar Ganjar.
Jika daerah zona merah mengalami kesulitan Presiden Jokowi juga sudah menjanjikan pada Ganjar akan menurunkan bantuan dari TNI Polri.
“Pak Presiden sudah perintahkan ada TNI Polri yang nanti akan membantu dan tadi ada Panglima ada Kapolri. Kami diminta untuk berikhtiar pada wilayah masing-masing untuk menjaga,” tegasnya.
Jika daerah zona merah mengalami kesulitan Presiden Jokowi juga sudah menjanjikan pada Ganjar Pranowo akan menurunkan bantuan dari TNI Polri.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi