Ada 1.170 Pemilih dengan Kode B di DPT Pilkada Rejang Lebong
jpnn.com, REJANG LEBONG - Sebanyak 1.170 warga yang sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ternyata belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
Koordinator Divisi Informasi dan Data KPU Rejang Lebong Lusiana mengatakan, keberadaan 1.170 pemilih yang belum memiliki KTP tersebut di dalam DPT dikasih kode B atau belum memiliki KTP-el.
"Dalam DPT yang sudah ditetapkan sebelumnya terdapat 1.356 pemilih yang berkode B, namun setelah dicermati dan dikoordinasikan dengan Dinas Dukcapil Rejang Lebong jumlahnya mengalami pengurangan menjadi 1.170 pemilih," kata Lusiana di Rejang Lebong, Selasa, (17/110).
Data pemilih yang belum memiliki KTP ini berkurang karena sebanyak 179 orang di antaranya sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP-el.
Kemudian tujuh orang lainnya yang berada di Lapas Klas IIA Curup, setelah diperiksa mereka juga telah memiliki KTP-el.
KPU setempat udah menyurati Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mendatangi para pemilih kode B dalam DPT agar segera melakukan perekaman KTP-el, sebagai syarat menggunakan hak pilihnya.
"Kami meminta mereka segera melakukan perekaman data sehingga bisa memiliki KTP elektronik, jika tidak mereka tidak akan bisa menggunakan hak suaranya," jelas Lusiana.
Diketahui jumlah DPT Pilkada Serentak 2020 Kabupaten Rejang Lebong sudah ditetapkan KPU setempat pada 13 Oktober lalu sebanyak 193.462 orang yang tersebar di 156 desa dan kelurahan.(antara/jpnn)
Data pemilih dengan kode B dalam DPT ini sudah berkurang dari sebelumnya berjumlah 1.356 orang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Soroti Pilkada Serentak dan Otonomi Daerah, Kelompok DPD di MPR Gelar Diskusi Publik
- Banyak Orang Jakarta Golput saat Pilgub, KPU DKI Bakal Evaluasi
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus