Insiden Lion Air JT 610
Ada 13 Jenazah Lagi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT610. Ada 13 jenazah lagi yang teridentifikasi, Senin (5/11).
“Sudah ada 13 yang teridentifikasi hari ini. Total dengan kemarin sudah ada 27 orang korban (sudah diidentifikasi),” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Selanjutnya, jenazah yang teridentifikasi akan diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut Dedi, penyerahan jenazah kepada keluarga akan dilakukan malam ini.
Dedi menjelaskan, penyerahan akan dilakukan secara simbolis melalui pemberian dokumen. Sedangkan jenazah untuk sementara masih disemayamkan di RS Polri Kramat Jati.
"Kalau keluarga belum siap menerima jenazah bisa dititipkan malam ini, yang penting dokumen diserahkan dulu ke keluarga," sambung dia.(cuy/jpnn)
Daftar identitas 13 jenazah yang sudah diidentifikasi tim DVI RS Polri:
- Jenazah nomor PM 0011C dari kantong jenazah dengan nomor DVI 00/Liontj/0011 sebagai antemortem nomor 095 atas nama: Reni Arianti, perempuan, 51 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0014D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Liontj/0014 antemortem 096 atas nama: Muhammad Rafi Andrian, laki-laki, 24 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0011G dan 0016 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Liontj/011 sebagai antemortem nomor 171 atas nama: Eriyanto, laki-laki 41 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0012H kantong DVI 00/Liontj/0012 teridntifikasi sebagai antemortem 196 atas nama: Vera Junita, perempuan, 22 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0014F dari kantong jenazah DVI 00/Liontj/0014 teridentifikasi sebagai antemortem 200 atas nama: Resti Amelia, perempuan, 27 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0015A kantong jenazah DVI 00/Liontj/0015 teridentifikasi sebagai antemortem 183 atas nama: Vivi Hajanto, perempuan, 42 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0015B kantong DVI 00/liontj/0015 sebagai antemortem 126 atas nama: Dede Anggraini, perempuan, 40 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 0044H, kantong jenazah DVI 00/liontj/0044 teridentifikasi sebagai antemortem 178 atas nama: Petrus Rudolph Saiens, laki, 58 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
- PM 110A1 teridentifikasi nomor 127 atas nama: Eka Suganda, laki-laki, 49 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
- Jenazah nomor PM 132C, teridentifikasi sebagai AM nomor 015 atas nama: Niar R Sugiono, perempuan, 39 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
- PM 0106C teridentifikasi sebagai antemortem 205 atas nama: Sudibyo Onggo Wardoyo, 40 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
- PM 014E teridentifikasi sebagai antemortem nomor 185 atas nama: Hendra Laki-laki, 39 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
- PM 106A teridentifikasi sebagai antemortem 162 atas nama: Mito, laki-laki, 37 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari (Anggota Kepolisian yang berdinas di Polda Bangka Belitung).
Anggota Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi 13 jenazah korban pesawat Lion Air JT610.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- BookCabin Ambassador Bakal Hadir di Berbagai Bandara Indonesia
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- AKBP. dr. Huntal Napoleon Luncurkan Burn Center RS Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri
- Melalui Transformasi Digital di RS Bhayangkara Polri, AKBP. dr. Widi Terapkan Layanan One Day Service