Ada 190 Ribu PAUD Tersebar di Indonesia, tapi Masih Banyak Anak Tidak Terlayani
Rabu, 30 Agustus 2017 – 23:17 WIB

Anak-anak jalanan di bantaran sungai Banjir Kanal Barat saat ikut belajar membaca dan menulis.
“Pembelajaran di kelas selama ini lebih sering menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Di mana dalam strategi ini pembelajaran lebih difokuskan pada aspek hasil, secara individu, dan bersifat kompetitif. Ini sangat tidak pas dikembangkan di PAUD,” ujar Ella yang juga pakar kurikulum.(esy/jpnn)
Anggaran pendidikan anak usia dini (PAUD) yang masih di bawah, menjadi prioritas utama pemerintah dalam penganggaran RAPBN 2018.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Dorong Pendidikan Inklusif
- Pengukuhan Bunda PAUD, Benyamin Sebut Pendidikan Akhlak jadi Prioritas di Era Digital
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan