Ada 2 Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia, Keputusannya pada Desember
jpnn.com, BOGOR - Indonesia akan menggunakan dua jenis vaksin COVID-19, yakni vaksin yang diimpor dari luar negeri serta vaksin produksi dalam negeri yang sedang proses uji klinis oleh Biofarma.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, vaksin yang diimpor dari luar negeri, informasi dari pemerintah pusat, akan tiba pada bulan depan (November).
"Vaksin impor itu fokus untuk tenaga kesehatan," katanya usai membuka Musyawarah Daerah XIV Gerakan Pramuka Jawa Barat di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu (7/10).
Sedangkan vaksin produksi dalam negeri, menurut dia, sedang dalam proses tes tahap ketiga, kepada para sukarelawan.
Ridwan Kamil termasuk salah seorang sukarelawan yang sudah dua tahap menjalani tes vaksin.
"Keputusannya pada Desember mendatang, berhasil atau tidak," katanya.
Ridwan Kamil yang sudah dua kali menjalani tes vaksin menuturkan, jika antibodi pada dirinya meningkat maka vaksin produksi dalam negeri itu berhasil, sehingga pada Januari 2021 sudah bisa diproduksi massal.
"Nanti manajemennya, diproduksi sambil memberi vaksin. Jadi, sudah bisa disuntikkan untuk pihak-pihak tertentu, pada Januari sampai akhir tahun 2021," katanya.
Indonesia akan menggunakan dua jenis vaksin COVID-19, yakni yang diimpor dari luar negeri serta vaksin produksi dalam negeri yang sedang proses uji klinis oleh Biofarma.
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Ditertawakan Rano Karno, Ridwan Kamil Ungkap Alasan Nyoblos di Bandung
- Di TPS Megawati dan Keluarga Mencoblos, Pram-Doel Menang Telak, RIDO Tersungkur
- Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang 1 Putaran, Sama Seperti Prabowo di Pilpres
- Ridwan Kamil dan Istrinya Nyoblos Pilkada di Bandung
- Pitoeng & Sukarelawan Bikin Satgas demi RIDO, Tampung Laporan Kecurangan Pilgub Jakarta