Ada 2 Senior Terduga Pelaku Penganiayaan Santri Gontor

"Tentunya, kami mewakili pihak keluarga korban sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Ponorogo, dengan harapan kasus ini dapat selesai dengan menetapkan tersangkanya," harapnya.
Namun, pihaknya sangat menyesalkan kasus ini baru dilaporkan oleh pihak Ponpes setelah kasusnya viral di media sosial (medsos).
"Pihak keluarga sangat menyesalkan pihak Ponpes yang baru menyampaikan ke publik kasus ini setelah viral. Namun, kami masih mematuhi proses hukum yang berlangsung," kata Titis.
Dikatakan, ibunda AM, Siti Soimah, tidak ikut ke lokasi pemakaman lantaran masih trauma atas kematian anaknya.
"Dari pihak keluarga AM, hanya ada ayah dan anaknya saja yang hadir dalam autopsi ini. Ibunya AM masih bersedih. Namun perlahan-lahan sudah menerima kalau anaknya sudah meninggal, " pungkasnya. (mcr35/jpnn)
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas mengatakan ada dua orang terduga pelaku penganiayaan terhadap santri Ponpes Gontor.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Cuci Hati
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur