Ada 3 Kecamatan Baru, Nunukan Siap Rekrut CPNS di Tahun 2016
Sementara itu, guna mengisi sejumlah kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Nunukan, Bupati Nunukan Drs H Basri MSi telah memastikan akan kembali melakukan pengajuan perekrutan abdi negara tersebut.
“Belum ada tembusannya, tapi kalau penerimaan CPNS 2016 itu informasinya ada lagi tesnya di sini,” ujar Basri.
Dia meyakini bahwa, tahun depan Kabupaten Nunukan tetap akan mengajukan usulan kuota penerimaan CPNS, mengingat kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Nunukan.
“kami selalu mengajukan permohonan supaya lebih banyak lagi penerimaan CPNS, karena kita inikan masih butuh banyak, guru saja masih butuh mungkin ribuan, apalagi dipelosok, yang baru penuh cuman baru di Nunukan, di kecamatan itu butuh sangat banyak,” ujarnya
Sejauh ini Basri belum mengetahui pasti berapa kuota yang akan menjadi usulannya, dia juga belum menyusun formasi CPNS yang dibutuhkan, jika mempedomani kekurangan tenaga CPNS di Nunukan, tentunya akan ada ribuan ASN lagi yang dibutuhkan, baik tenaga guru, dokter, bidan maupun bidang lainnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat di Nunukan.
Rekrutmen CPNS tahun ini memang secara resmi ditiadakan. Hal itu sudah menjadi keputusan bersama antara DPR dan Pemerintah Pusat. Kendati begitu, peluang merekrut tenaga baru kedalam struktur pemerintahan masih terbuka melalui penjaringan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sangat terbuka.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Nunukan Syafarudin mengatakan, rekrutmen CPNS ditiadakan lantaran sistem pengajuan formasi menggunakan basis online atau yang disebut e-formasi dalam keadaan error. Diprediksi sistem ini akan segera tuntas pada pertengahan November ini, secara tidak langsung rekrutmen belum dapat dilaksanakan tahun ini.
“Usulan formasi menggunakan e-formasi. Tidak mungkin selesai dalam waktu dekat ini. Jadi yang sangat memungkinkan adalah tahun depan,” ujar Syafarudin.
NUNUKAN - Tiga kecamatan baru di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), yakni Kecamatan Krayan Timur, Krayan Barat dan Krayan Tengah
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun