Ada 314 Usulan Pemekaran Daerah, Sabar Ya
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, hingga saat ini sudah ada 314 usulan pembentukan daerah otonom baru alias pemekaran daerah yang masuk ke Kemendagri.
Jumlah terus bertambah, meski pemerintah belum membuka kembali kran pemekaran setelah kebijakan moratorium pada 2014 lalu.
"Itu juga (pemekaran,red) perlu dana, perlu sumberdaya manusia. Tidak mungkin mengurangi anggaran daerah. Makanya, dengan kebijakan presiden yang membangun Indonesia sentris, saya menunda dulu (pembahasan usulan pemekaran,red)," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (20/2).
Saat ditanya sampai kapan kran pemekaran kembali dibuka, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menyatakan hingga pertumbuhan keuangan negara memungkinkan. Dengan demikian, pemekaran dapat benar-benar mempercepat kemajuan di sebuah daerah.
"Itu 314 usulan daerah baru banyak lho. Kalau cuma 5-10 daerah sih enggak masalah. Tapi kan kalau hanya sepuluh usulan (yang disetujui), pasti marah yang lain," ucapnya.
Tjahjo berharap daerah-daerah bersabar. Sebab walau bagaimanapun, pemerintah bertanggung jawab mempercepat kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia.(gir/jpnn)
Hingga saat ini pemerintah belum juga membuka keran pemekaran daerah setelah kebijakan moratorium diterapkan pada 2014.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bertemu Mahfud MD, Bane Raja Manalu Sampaikan Aspirasi Pemekaran Simalungun
- Dukung Pembentukan Cianjur Selatan, Syarief Hasan Minta Moratorium Pemekaran Ditinjau Ulang
- Apa Dasar Hukum Pemungutan Pajak & Retribusi DOB di Papua? Ini Kata Kemendagri
- Bupati Ruhimat Setujui Pemekaran Daerah di Subang
- Kemendagri Gelar Rakor Penyerahan Aset 3 Daerah Otonom Baru di Provinsi Papua
- Mendagri Tito: Pemekaran Daerah Bukan untuk Bagi-bagi Wilayah