Ada 33 Keluarga yang Bisa Tempati Rusun Kampung Bayam, Sebagian Masih di Rusun Nagrak

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sebanyak 33 keluarga yang diberikan kunci untuk menghuni unit di rumah susun atau Rusun Kampung Bayam.
Sebanyak 33 keluarga tersebut merupakan warga yang sebelumnya tergusur saat Jakarta International Stadium (JIS) dibangun.
Ketika KSB belum bisa ditempati saat era Plt Gubernur DKI Heru Budi Hartono, mereka memilih untuk tinggal di rumah bedeng tak jauh dari JIS.
“Jadi, 33 form ini sesuai dengan apa yang pada waktu itu saya bertemu, memang ada 33 KK,” ucap Pram di KSB, pada Kamis (6/3).
Menurut Pram, sebanyak 33 keluarga itu jugalah yang dia janjikan bakal segera menghuni rusun ketika dirinya berkampanye pada Pilkada beberapa waktu lalu.
Sementara sejumlah warga Kampung Bayam lainnya, sebelumnya memang memilih tinggal di rusun Nagrak.
Warga yang memilih menghuni rusun Nagrak itu kemudian meminta Pram untuk juga menempatkan mereka kembali ke rusun KSB.
“Yang dulu tidak mau sekarang jadi mau. Maka saya tetap akan temuin walaupun dulu tidak mau,” tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada 33 keluarga yang diberikan kunci untuk menghuni unit di Rusun Kampung Bayam.
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Naik Helikopter Tinjau Banjir Jakarta, Pramono Anung Ungkap Kondisi Terkini
- Rano Karno: Suplai Air Baku dari Waduk Karian ke Jakarta Harus Masuk sebelum 2030
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur