Ada 36 ABK, Kapal Crane Batu Bara Tenggelam di Laut Banyuasin
jpnn.com, PALEMBANG - Kapal crane batu bara terbalik hingga tenggelam di perairan laut Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Insiden terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Ya benar, kejadiannya di perairan Sungsang, atau ambang luar (berbatasan Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung)," Kepala Subdit Gakkum Direktorat Air dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan AKBP Erwin Irawan, di Palembang, Rabu.
Erwin mengatakan kapal tersebut merupakan kapal crane yang digunakan untuk memindahkan batu bara dari tongkang yang melintas pada alur Sungai Musi.
Berdasarkan informasi yang diterima personel patroli Direktorat Air dan Udara kapal itu terbalik hingga tenggelam diduga setelah dihempas badai akibat cuaca buruk pagi tadi.
Namun, dia memastikan sebanyak 36 orang kru ABK kapal saat ini dalam keadaan selamat semua.
"Kru dievakuasi ke kapal lain, belum bisa merapat karena terkendala cuaca yang masih tidak bersahabat di sana," kata dia.
Kondisi cuaca buruk yang berlangsung hingga saat ini juga menyebabkan proses evakuasi badan kapal crane itu belum bisa dilakukan.
Petugas masih di lapangan untuk evakuasi ABK kapal crane batu bara yang tenggelam di perairan laut Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- 4 Pelaku Pencurian dan Penadah di Banyuasin Ditangkap Polisi
- BHS Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin
- Restitusi Berduit