Ada 36 ABK, Kapal Crane Batu Bara Tenggelam di Laut Banyuasin

jpnn.com, PALEMBANG - Kapal crane batu bara terbalik hingga tenggelam di perairan laut Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Insiden terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Ya benar, kejadiannya di perairan Sungsang, atau ambang luar (berbatasan Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung)," Kepala Subdit Gakkum Direktorat Air dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan AKBP Erwin Irawan, di Palembang, Rabu.
Erwin mengatakan kapal tersebut merupakan kapal crane yang digunakan untuk memindahkan batu bara dari tongkang yang melintas pada alur Sungai Musi.
Berdasarkan informasi yang diterima personel patroli Direktorat Air dan Udara kapal itu terbalik hingga tenggelam diduga setelah dihempas badai akibat cuaca buruk pagi tadi.
Namun, dia memastikan sebanyak 36 orang kru ABK kapal saat ini dalam keadaan selamat semua.
"Kru dievakuasi ke kapal lain, belum bisa merapat karena terkendala cuaca yang masih tidak bersahabat di sana," kata dia.
Kondisi cuaca buruk yang berlangsung hingga saat ini juga menyebabkan proses evakuasi badan kapal crane itu belum bisa dilakukan.
Petugas masih di lapangan untuk evakuasi ABK kapal crane batu bara yang tenggelam di perairan laut Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
- 744 Personel Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Banyuasin
- Bukan Sekadar Proyek, PIK 2 Dinilai Dongkrak Ekonomi dan Lindungi Laut
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Banjir di Banyuasin, AKBP Ruri dan Bupati Askolani Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak