Kongres PAN
Ada 4 Caketum PAN, Siapa yang Didukung Amien Rais
Adapun Ekos Albar, selaku Koordinator Tim Pemenangan Bakal Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo, menyebut jagonya minimal akan mengantongi 40 persen dari total suara pemilih (voters) dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN seluruh Indonesia.
"Mungkin akan sedikit saya buka, ya, minimal 40 persen voters yang valid mungkin sudah di tangan kami," kata Albar di Sekretariat DPP PAN Jakarta, Sabtu.
Apabila PAN dikatakan akan memiliki 590 suara pada pemilihan caketum dalam Kongres PAN, 10—12 Februari 2020. Maka, 40 persen dari 590 suara itu berarti jumlahnya 236 suara.
Albar optimistis jumlah tersebut masih mungkin akan meningkat seiring dengan diapresiasinya visi dan misi yang disampaikan Drajad Wibowo (DW) oleh kader PAN di seluruh Indonesia dalam setiap gerilya politik dan 'operasi senyap' yang mereka lakukan.
"Sambutannya sangat luar biasa. Akan tetapi, sampai saat ini kader belum 'buka baju' dan menyatakan diri bahwa saya adalah sahabat DW. Nanti pada waktu menangnya, saudara-saudara akan melihat sahabat DW itu ada di mana-mana," kata Albar.
Sementara itu, penasihat tim pemenangan Drajad Wibowo, Edy Darmadi, ingin agar suara PAN ke depan tidak ada penekanan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
"Ketentuan-ketentuan di dalam proses kepartaian itu selama mendapat keputusan dari pusat sehingga bertentangan dengan daerah," ucap mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat itu.
Menurut Edy, kader-kader PAN di bawah DPP sebenarnya lebih mengetahui apa persoalan yang sebenarnya terjadi di daerahnya masing-masing.
PAN akan menggelar Kongres Nasional V di Kendari Sulewesi Tenggara, 10-12 Februari.
- Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Putri Zulkifli Hasan Bakal Perjuangkan Pengembangan UMKM
- Faisal Basri
- PAN Deklarasikan Calon Kepala Daerah di Banten, Berikut Daftar Lengkapnya
- Demurrage Rp 294 M Terlalu Besar, Ekonom Sarankan BPK Lakukan Audit
- Simak, Komentar Drajad Terkait Relaksasi dan PMI Manufaktur Menurun
- Soal Pilkada Jakarta 2024, KIM Ingin Bersatu, Tetapi Tak Masalah Kalau Beda Jalan