Ada 4 RS Di Jakarta yang Teridentifikasi Vaksin Palsu

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri terus menelusuri ke mana vaksin palsu beredar. Berdasarkan penyidikan awal, penyidik sudah berhasil menemukan beberapa rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu tersebut.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengaku, belum mengetahui persis apakah penggunaan vaksin palsu itu sengaja digunakan atau tidak, oleh pihak rumah sakit.
Sejauh ini, sudah empat rumah sakit di DKI Jakarta yang menggunakan vaksin palsu tersebut. Namun, Agung belum bersedia menyebutkan nama rumah sakit itu.
"Di Jakarta empat rumah sakit, kemudian apotek di Jatinegara ada dua, dan toko obat di Jakarta juga ada satu," ungkap Agung di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/6).
Lebih lanjut, kata Agung, dengan ditangkapnya distributor-distributor vaksin palsu, maka akan diketahui rumah sakit mana saja yang memesan barang palsu itu.
Sementara untuk rumah sakit atau apotek yang menggunakan vaksin palsu, penyidik bisa memperoleh datanya dari distributor. Agung menilai, pemeriksaan bisa dilakukan dengan mengonfrontir kedua belah pihak.
"Sesuai dengan pesanan. Saya tidak bisa memastikan. Tapi di mana titiknya tergantung pesanannya dari distributor," tandas Agung. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri terus menelusuri ke mana vaksin palsu beredar. Berdasarkan penyidikan awal, penyidik sudah berhasil menemukan beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Diperkenalkan, Evowaste Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Sampah
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi