Ada 414 Kombes Menganggur, Ini Rencana Polri
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencatat 414 perwira menengah (pamen) Polri berpangkat komisari besar atau kombes sedang menganggur. Karena itu, Polri pun terus berbenah demi meningkatkan kinerja dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, institusi berjuluk Korps Bhayangkara itu tengah membenahi sistem tata kelola SDM. “Kami sedang melakukan pembenahan-pembenahan itu,” kata dia di Mabes Polri, Senin (26/3).
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menambahkan, Mabes Polri terus berupaya mengurangi pamen yang menganggur. Caranya adalah dengan memberikan jabatan analisis kebijakan (anjak) madya.
Namun, Polri masih menunggu persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Kalau sudah struktural, sudah tidak nonjob lagi. Kami sudah finalisasi, mudah-mudahan disetujui oleh Kemenpan dan lain-lain," sambungnya.
Menurut Iqbal, banyaknya pamen yang menganggur merupakan efek domino dari demand and supply pengisian jabatan yang tidak berimbang. Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto pun sedang menyiasati ketidakseimbangan antara jumlah polisi yang pensiun dengan rekrutan baru.
"Kemudian yang pensiun juga mungkin tidak berimbang. Sekarang sedang dibenahi, Pak Arief Asisten SDM menyampaikan itu,” kata dia.(mg1/jpnn)
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencatat 414 perwira menengah (pamen) Polri berpangkat komisari besar atau kombes sedang menganggur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB