Ada 4,5 Juta Pengguna Narkoba di Indonesia, Sikat Pengedar dan Bandar yang Berkeliaran !
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika.
Politikus muda Partai Nasdem itu mengapresiasi Polrestro Jakbar yang dalam sebulan terakhir mampu menggagalkan upaya penyelundupan ratusan kilogram sabu jaringan internasional.
“Bayangkan jika barang-barang haram tersebut tidak mampu dicegah oleh penegak hukum kita? Apa yang dilakukan Polres Jakarta Barat adalah capaian yang harus kita sambut dengan apresiasi,” kata Sahroni, Jumat (10/5).
BACA JUGA : Culun! Bandar Narkoba di Bali Takut Dikirim ke Nusakambangan
Sahroni menilai kondisi ini menggambarkan betapa jaringan narkoba internasional tidak pernah berhenti berusaha merusak bangsa.
Mereka konsisten memasok narkoba ke seluruh wilayah tanah air, khususnya Jakarta sebagai ibu kota negara sekaligus pasar terbesar narkoba.
Berdasar data BNN yang dirilis diawal 2019 lalu, dari 4,5 juta pengguna narkoba di Indonesia, 24 persen berlatar belakang pelajar dan 59 persen para pekerja.
BACA JUGA : Puan Maharani Berencana Impor Guru, Ramli Rahim Merasa Bingung
Polrestro Jakbar diapresiasi karena sebulan terakhir mampu menggagalkan upaya penyelundupan ratusan kilogram sabu jaringan internasional.
- Terobosan Hukum Bagi Pengguna Narkoba di KUHP yang Baru, Tak Lagi Dipidana
- INW: Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!
- Bukan Gegara Stres, Ternyata Ini Alasan Andrew Andika Konsumsi Narkoba
- 2 Pengguna Narkoba di Semarang Ditangkap, Polisi Temukan Kaus Paslon Pilgub Jateng di Mobil Pelaku
- Apresiasi Kinerja Satgas P3GN Polri, Sahroni: Terus Ganas Berantas Narkoba!
- Brigjen Rony Sebut 65 Persen Pelaku Kejahatan di Sumut Pengguna Narkoba