Ada 4.500 Perguruan Tinggi, Mayoritas Mutu Rendah
Selasa, 19 Desember 2017 – 15:35 WIB
Program diaspora yang dimulai 2016 ini mengundang orang-orang sukses di luar negeri untuk share ilmu pengetahuan teknologi kepada akademisi Indonesia.
Tahun ini menurut Prof Ghufron dari 104 yang mendaftar program diaspora, hanya 42 diterima. Mereka akan menularkan pengalamannya bagaimana hasil temuannya bisa dihilirisasi.
"2018 akan kami evaluasi apakah diaspora memiliki komitmen dan output yang jelas. Sebab, dua tahun ini makin banyak yang ingin program diaspora," tandasnya. (esy/jpnn)
Dari sekitar 4.500 perguruan tinggi, 138 di antaranya merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) dan hanya 3 yang masuk 500 terbaik dunia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Selamat, Poltek Harber Raih Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024
- Universitas Siber Asia Punya Target Top 10 Asia 2029 Mendatang
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan