Ada 6.000 Perizinan Rawan Konflik
Senin, 04 Maret 2013 – 06:17 WIB

Ada 6.000 Perizinan Rawan Konflik
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa meminta kepala daerah asal PAN, melakukan moratorium perizinan. Sebab perizinan yang sembarangan bisa mengakibatkan rawan konflik.
"Karena sekali diputuskan, jika tidak clean and clear bisa menimbulkan konflik. Ada enam ribu perizinan yang tumpang tindih rawan konflik," kata Hatta, usai memberi arahan pejabat eksekutif dari menteri, gubernur, bupati, wali kota serta wakilnya, Minggu (3/3), di Jakarta.
Baca Juga:
Menteri Koordinator Perekonomian itu meminta pejabat publik dari PAN untuk mengambil peran menjaga akuntabilitas dan transparansi setiap proses pemberian izin.
"Penting untuk melakukan moratorium perizinan yang diduga masih belum matang betul, karena rawan tumpang tindih," ujar
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa meminta kepala daerah asal PAN, melakukan moratorium perizinan. Sebab perizinan yang sembarangan
BERITA TERKAIT
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS