Ada 7 Ajudan Ferdy Sambo, Pak Ketua Telepon: Di Mana Bharada E?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini, Selasa (26/7), meminta keterangan tujuh ADC (Aide de Camp) alias ajudan dan asisten pribadi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Mereka datang di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, untuk dikorek keterangan seputar insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Rombongan ajudan Irjen Ferdy Sambo tiba di kantor Komnas HAM sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka tampak kompak mengenakan baju putih dengan paduan masker hitam.
Pria-pria berbadan tegap itu langsung masuk ke kantor Komnas HAM tanpa memberi keterangan pada awak media.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya memang memanggil seluruh ajudan dan asisten pribadi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
“Pemanggilan hari ini memang kami tujukan kepada ADC Pak Irjen Sambo eks Kadiv Propam, semua ajudannya memang kami minta untuk datang,” ucap Anam.
Nama Bharada E yang disebut terlibat baku tembak dengan Brigadir J juga masuk dalam daftar pemanggilan.
Kabar Terbaru Kasus Brigadir J dari Komnas HAM, ada tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo yang masuk daftar dimintai keterangan. Bharada E berbeda.
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini