Ada Adegan Hancurkan Bangunan Mirip Ka'bah di Gim Fortnite, Sandiaga Uno Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bereaksi keras terkait polemik gim Fortnite yang diduga telah memicu penistaan agama.
Sandiaga pun menginstruksikan jajarannya untuk mengkaji kemudian memblokir gim Fortnite agar tidak dimainkan oleh anak-anak.
Salah satu yang memengaruhi keputusan tersebut ialah Fortnite mewajibkan pemainnya untuk menghancurkan sebuah bangunan mirip Ka'bah.
Alasan lainnya, Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan.
Permainan itu dinilai Sandiaga dapat memicu perilaku tidak menghormati antarumat beragama, mendorong aksi kekerasan, dan berpotensi penistaan agama.
"Lima kali sehari minimal umat muslim menghadap Ka'bah, dari mana pun muslim di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di gim ini (Fortnite, red) saya diberitahu bahwa ada ikon yang dinilai mirip Ka'bah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," kata Menteri Sandiaga.
"Ini yang menurut saya sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur dan keagamaan. Ini suatu hal yang sangat sensitif."
Oleh karena itu, dia mengaku sepakat dengan fatwa yang diterbitkan Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo, yakni larangan bagi umat muslim memainkan gim Fortnite.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bereaksi keras terkait polemik gim Fortnite yang diduga telah memicu penistaan agama.
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya