Ada Aksi Ambil Untung, Rupiah Hari Ini Jeblok Sebegini

jpnn.com, JAKARTA - Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya mengatakan aksi ambil untung pelaku pasar membuat rupiah hari ini jeblok.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore (8/9) ditutup melemah 40 poin atau 0,28 persen.
Rupiah hari ini ditutup melemah ke posisi Rp 14.253 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.213 per USD.
"Pelemahan rupiah hari ini memang menunjukkan ada faktor teknikal dan pasar sudah mulai melakukan profit taking setelah menguat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Rully saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, Rully menilai pergerakan nilai tukar rupiah masih akan cukup stabil ke depan.
"Selain itu, juga ada faktor global yang berpengaruh yaitu rebound USD terhadap beberapa mata uang lainnya. Terlihat indeks USD rebound dan saat ini berada pada level 92,58," ujar Rully.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (7/9/2021) bertambah 7.201 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,14 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus kematian pasien COVID-19 mencapai 683 kasus sehingga totalnya mencapai 137.156 kasus.
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya mengatakan aksi ambil untung pelaku pasar membuat rupiah hari ini jeblok.
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan