Ada Aksi Buruh di Depan DPR/MPR, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Senin, 05 Oktober 2020 – 09:19 WIB

Seorang buruh membawa poster penolakan terhadap Omnibus Law cipta kerja. Foto : arsip JPNN.COM/Fathra Nazrul Islam
Penolakan berbagai elemem masyarakat khususnya buruh terhadap RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law sudah dilakukan sejak 2019.
Meski banyak masyarakat yang menolak, DPR RI tetap membahas UU itu dan pada Sabtu (3/10) malam RUU itu disepakati untuk disahkan pada Sidang Paripurna berikutnya pada Kamis (8/10). (antara/jpnn)
Polda Metro Jaya melakukan pemgalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta, terkait rencana aksi buruh menolak RUU Ciptaker hari ini, Senin.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja
- Hadapi Libur Panjang, Polisi Menyiapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Wisata Bandung Utara
- Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Selama 3 Jam
- Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Jalan Menuju Kawasan Wisata Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup Lebih dari 8 Jam