Ada Aksi Joe Biden yang Tak Terduga saat Situasi Masih Tegang, Gedung Putih Dijaga 25 Ribu Tentara
jpnn.com, WASHINGTON - Usai dilantik dan mengucap sumpah jabatan sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), Joe Biden berhasil tiba dengan selamat di Gedung Putih yang dijaga oleh lebih dari 25.000 tentara.
Penjagaan ketat yang belum pernah terjadi sebelumnya itu memastikan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris aman dari insiden dalam sebuah upacara pelantikan di luar gedung Kongres AS, Capitol, Rabu (20/1).
Dua minggu yang lalu massa menyerang gedung Capitol untuk mencegah Kongres menyatakan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris.
Namun upaya tersebut berujung pada kegagalan.
Setelah keluar dari Capitol dengan iring-iringan mobil yang lambat, Biden dengan cepat melanjutkan perjalanannya.
Sampai di blok terakhir dari Departemen Keuangan ke Gedung Putih, tanpa diduga ia menyapa beberapa tamu yang diundang serta para jurnalis di sepanjang jalan.
"Hanya beberapa hari setelah massa yang melakukan huru-hara di Capitol dan mereka mengira bisa menggunakan kekerasan untuk membungkam keinginan rakyat, menghentikan kerja demokrasi kita, itu tidak terjadi. Itu tidak akan pernah terjadi. Tidak hari ini, tidak besok, tidak selamanya," kata Biden dalam pidato pengukuhannya di Capitol.
Beberapa kelompok ekstremis sayap kanan telah berjanji untuk mengganggu pelantikan Biden setelah serangan 6 Januari, tetapi hanya protes yang tersebar yang muncul pada hari Rabu.
Joe Biden tiba di Gedung Putih yang dijaga 25 ribu tentara, usai dilantik sebagai presiden AS.
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS