Ada Aktor yang Menggerakan di Balik Aksi Geng Motor di Makassar

jpnn.com - MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Danny Pomanto angkat bicara terkait ulah geng motor yang makin beringas. Menurutnya, ada oknum yang menjadi aktor utama di balik aksi geng motor ini.
"Coba lihat anggota geng motor. Rata- rata usianya di bawah 17 tahun. Itu artinya, mereka tidak terikat hukum. Pasti ada aktor penting yang mengerti hukum di balik aksi geng motor ini," kata Danny seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Jumat (12/9).
Danny juga telah berkoordinasi dengan Pangdam serta aparat kepolisian untuk mengamankan kota. "Saya juga telah perintahkan Satpol PPP untuk memperketat keamanan. Semua unsur harus dilibatkan dalam pengamanan ini," jelas Danny.
Bahkan dalam waktu dekat ini Danny berencana untuk memanggil semua apotek se-Kota Makassar. Pasalnya, anggota geng motor ditengarai menggunakan obat-obatan yang memberikan dampak negatif terhadap perilaku mereka. "Geng motor ini sering minum obat yang membuat mabuk. Obat-obatan itu dijual bebas di apotek," tuturnya.
Sementara itu pakar hukum Universitas Negeri Makassar, Prof Hery Tahir, menyatakan bahwa pemberantasan geng motor harus dilakukan dengan konsisten. Penegakan hukum bagi pelaku yang telah merenggut nyawa seseorang mestinya betul-betul ditegakkan, meskipun dilakukan oleh anak di bawah umur.
"Soal pemberantasan, yang terpenting adalah konsistensi. Jangan tunggu ada kejadian baru bergerak. Selain itu, penegakan hukumnya juga tidak boleh lemah. Meskipun mereka masih anak-anak, tetapi dilihat dari kualitas perbuatannya yang sampai membunuh. Itu bukan tindakan kriminal yang main-main lagi," tutup Hery. (ful-ver/ian)
MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Danny Pomanto angkat bicara terkait ulah geng motor yang makin beringas. Menurutnya, ada oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lihat Itu Wajah Para Honorer Tua yang Diberhentikan, Oh
- Gagal Akpol Bukan Akhir, Andreka Lulus SIPSS & Siap Mengabdi Jadi Dokter Polisi
- 46 Tenaga Honorer Diputus Kontrak karena Usia
- 17 Remaja di Serang Terjaring Polisi Menjelang Sahur, Ini Kasusnya
- Pesan Irjen Achmad Kartiko untuk Peserta Seleksi Calon Anggota Polri: Jangan Mempercayai Calo
- Mobil Terjun ke Laut di Tanjungpinang, Pengemudi Meninggal Dunia