Ada Alasan Mengapa Minuman Energi Bisa Berbahaya
Jumat, 17 Februari 2017 – 12:30 WIB

Ada Alasan Mengapa Minuman Energi Bisa Berbahaya
Mencampur alkohol dengan minuman energi

ABC News: Antoinette Lattouf
Salah satu peserta studi, Barbara-Anne Tane, 34 tahun mengalami sindrom Long QT sejak berusia 16 tahun.
Ia mengatakan mencampurkan alkohol dengan minuman energi telah menjadi hal yang biasa ia lakukan saat keluar bersama teman-teman.
"Kalau bukan V, Red Bull [merk minuman energi]," katanya.
"Semua orang minum itu."
Saat itu, Barbara mengaku tidak tahu resiko kesehatan yang ditimbulkan minuman energi.
"Sekarang mereka telah mengkonsumsi minuman energi selama bertahun-tahun, menjadi bagian pola konsumsi banyak orang," katanya.
Sebagai bagian dari studi, Barbara diberi minuman energi dalam waktu 90 menit, sambil menjalani pemeriksaan jantung dan tes darah terus menerus.
Minuman energi telah dikaitkan dengan meningkatkan resiko kematian mendadak akibat serangan jantung dan menaikkan tekanan darah di kalangan anak
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia