Ada Alasan Mengapa Minuman Energi Bisa Berbahaya

"Saya merasa baik-baik saja dan tenang pada awalnya," katanya.
"Sekitar 10 sampai 15 menit kemudian, saya mulai merasakan pengaruh [minuman] ... menjadi lebih terjaga," katanya
"Perlahan-lahan saya merasa detak jantung juga meningkat."
Barbara mengatakan ia berhenti mengkonsumsi minuman energi saat ia mulai khawatir soal kesehatannya, terutama kondisi jantungnya.
"Saya pikir penelitian ini sangatlah baik untuk membantu orang mengetahui soal resiko kesehatan yang berhubungan dengan minuman energi."
Hasil penelitian dianggap 'jauh dari kesimpulan'
Dewan Minuman Australia mengatakan kepada ABC bahwa mereka menolak hasil penelitian yang dianggap membatasi.
"Sangat penting untuk dicatat bahwa hasil penelitian ini jauh dari meyakinkan," kata juru bicara dewan minuman.
"Bahkan, menurut penelitian, 87,5 persen responden melaporkan tidak ada efek samping."
Minuman energi telah dikaitkan dengan meningkatkan resiko kematian mendadak akibat serangan jantung dan menaikkan tekanan darah di kalangan anak
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia