Ada Aliran Sesat Lagi, Ajarannya Tak Sesuai Islam
”Kakak ipar saya yang pertama dari keluarga jadi pengikutnya. Saya bertentangan dengan mereka. Kalau dari segi manfaat, masih belum pernah dirasakan, seperti pengobatan Abah yang katanya penyakit jantungnya bisa disembuhkan,” ujarnya.
Andi mengaku kebingungan mengambil langkah untuk mencegah keluarganya agar tak semakin terjerumus.
”Kami minta pentunjuk. Sebab, ajaran agama yang disampaikan dari EJ tidak pernah didengar dan sangat berbeda jauh dari ajaran para ulama pada umumnya,” ujar Andi.
Sementara itu, Syahrawi menjelaskan, ajaran yang berani memastikan kesembuhan seseorang dengan menyarankan tidak perlu datang ke dokter adalah salah.
Dia juga sudah mendengar keinginan warga yang ingin membongkar makam Syekh Muhammad Ibrahim Ibnu Abdulah Aziz di Kecamatan Teluk Sampit.
Sebab, makam itu menjadi salah satu alibi Edi ketika mengajarkan keyakinannya.
“Ajaran sesat dengan makam itu berkaitan. Karena itu mau kami bongkar. Di Samuda, kabar ini sudah ramai dibicarakan dua bulan belakangan ini. Jangan Sampai malah memicu konflik. Oleh sebab itu, kami bersama-sama mencari jalan keluar,” kata ulama yang akrab disapa Guru Syahrawi ini.
Syahrawi menegaskan, makam tersebut hanya dibuat-buat karena asalnya tidak jelas.
Warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur diresahkan dengan adanya aliran yang diduga sesat.
- Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
- Dugaan Aliran Sesat Bikin Heboh Warga di Riau, MUI Turun Tangan
- Heboh Aliran Sesat Diduga Ajarkan Seks Bebas Penghapus Dosa di Meranti, Astaga!
- Aliran Sesat
- Taklim Makrifat Percaya Ada Rasul Baru Setelah Nabi Muhammad SAW, MUI: Aliran Sesat
- Sempat Komentar Soal Isu Ben Kasyafani Masuk Aliran Sesat, Marshanda Kini Bereaksi Begini