Ada 'Anak-Anak Istimewa' di Polri, Arteria Dahlan Beberkan Temuannya

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengungkapkan ada perlakuan istimewa terhadap personel-personel tertentu di Polri.
Legislator PDI Perjuangan tersebut menyebut polisi yang memperoleh perlakuan khusus itu dengan istilah 'anak-anak istimewa di Polri'.
Berbicara pada Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8), Arteria menyinggung soal Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih Polri.
Saat ini, satgas yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo itu sudah dibubarkan.
"Satgasus, Pak, ini khusus, walaupun sudah dibubarkan, dari awal ini sudah bermasalah," kata Arteria kepada Jenderal Listyo Sigit.
Politikus berlatar belakang pengacara itu menegaskan seharusnya satgas bersifat ad hoc. Menurut dia, anggota satgas pun harus benar-benar dijaga.
Selain itu, Teri -panggilan akrab Arteria- juga menyoroti satgas lain di Polri. Menurut dia, meski Satgasus Merah Putih sudah dibubarkan, saat ini masih ada sejumlah satgas lain di tubuh Korps Bhayangkara.
"Bagaimana dengan satgas-satgas yang lain? Satgas-satgas yang lain, saya mau bicara di Jawa Timur, ada pabrik benar malah dikenai Satgas Pangan," tuturnya.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengungkapkan ada polisi yang memperoleh perlakuan istimewa baik dalam hal pendidikan ataupun jabatan.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya