Ada Anak-anak, Kampanye Dilarang Kasar
Senin, 22 Juli 2013 – 22:05 WIB

Ada Anak-anak, Kampanye Dilarang Kasar
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipastikan akan melarang partai politik (parpol) peserta pemilu melibatkan anak dalam kampanye pemilu 2014 mendatang. Namun, batasan anak usia berapa yang tak boleh diajak menghadiri kampanye, belum ditentukan.
Ini karena pendidikan politik juga dianggap penting diberikan terhadap anak.
Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, saat ini larangan tercantum dalam draft revisi Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2013, tentang tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
“Draf kita (KPU) itu melarang (anak terlibat kampanye) dalam artian kita akan minimalisir agar anak tidak menjadi korban dalam kegiatan-kegiatan kampanye. Tapi harus juga diketahui bahwa dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 disebutkan, kegiatan kampanye merupakan bagian dari pendidikan politik. Nah pendidikan politik itu segmennya ke semua jenis umum,” ujar Husni di Jakarta, Senin (22/7).
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipastikan akan melarang partai politik (parpol) peserta pemilu melibatkan anak dalam kampanye pemilu 2014
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang