Ada Ancaman di Balik Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balikpapan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Terbakarnya kilang minyak Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur memiliki ancaman tersendiri.
General Manajer Pertamina RU V Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan peristiwa itu memengaruhi produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
"Area yang terbakar pabrik pengolah solar, jadi akan mengurangi produksi. Tetapi kami berupaya menjaga penyaluran solar, masih tersedia cadangan yang jumlahnya cukup melimpah," ujar Wahyu di Balikpapan, Jumat (4/3).
Kilang PT Pertamina Refinery Unit atau RU V Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar pada Jumat sekitar pukul 10.32 Wita.
Menurutnya, cadangan BBM jenis solar masih ada sekitar 600 ribu barel.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk suplai dipastikan aman," kata dia.
Wahyu menyebut pengiriman atau penyaluran solar pun akan dilakukan melalui kapan dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Pertamina RU V Balikpapan bakal segera mengupayakan perbaikan terhadap unit kilang minyak yang terbakar tersebut," bebernya.
Terbakarnya kilang minyak Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur memiliki ancaman tersendiri.
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar