Ada Ancaman, Rencana Ibadah di Stadion Kridosono Dibatalkan

jpnn.com, JAKARTA - Rencana Kebaktian Nasional Reformasi 500 Tahun Gereja Tuhan akhirnya dibatalkan.
Ibadah pada awalnya direncanakan akan diselenggarakan di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (20/10).
Menurut salah seorang panitia Bunawan, pembatalan demi menjaga ketentraman beragama di Indonesia.
Langkah diambil setelah sebelumnya ada beberapa pihak mengancam agar acara tidak diselenggarakan di Yogyakarta.
“Seluruh persiapan sudah dikerjakan oleh panitia lokal sejak Mei lalu, baik rekomendasi dari Bimas Kristen DIY, dari Polsek dan Polres, serta surat pemberitahuan ke Polda DIY. Demikian juga seluruh kewajiban dalam penyewaan Stadion Kridosono sudah terpenuhi,” ujar Bunawan di Jakarta.
Menurut Bunawan, selain adanya ancaman, pihak stadion juga sebelumnya juga membatalkan rencana penyewaan gedung.
Alasannya, situasi di Yogyakarta sedang tidak kondusif.
“Kami sangat menyesalkan adanya kesimpulan berkenaan dengan situasi keamanan DIY yang diambil oleh bukan pihak berwajib dan menjadikannya alasan penolakan. Hal ini bisa mencoreng citra NKRI yang ramah dan toleran di dunia internasional, khususnya citra DI Yogyakarta,” ucap Bunawan.
Pengelola Stadion Kridosono juga membatalkan penyewaan dengan alasan tidak jelas
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular