Ada Ancaman Serangan Spyware, Apple Beri Peringatan pada Para Pengguna

Sebelumnya, serangan tersebut dianggap disponsori oleh negara akan tetapi label tersebut diubah menjadi serangan spyware oleh tentara bayaran.
"Serangan mercenary spyware seperti menggunakan Pegasus dari NSO Group, jarang terjadi dan lebih canggih dibandingkan aktivitas kejahatan siber biasa atau malware pelanggan," tulis Apple dalam peringatannya.
Apple mengatakan dalam mendeteksi ancaman serangan siber bergantung kepada informasi intelijen internal.
"Meskipun investigasi kami tidak pernah mencapai kepastian absolut, pemberitahuan ancaman Apple memiliki tingkat keyakinan tinggi di mana pengguna telah ditarget secara individu oleh serangan mercenary spyware dan harus menanggapi hal ini dengan sangat serius," tambah Apple. (antara/jpnn)
Apple mengatakan dalam mendeteksi ancaman serangan siber bergantung kepada informasi intelijen internal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- iPhone 16 Series Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Cek Harganya di Sini
- Meta Kembangkan Instagram Khusus iPad? Patut Ditunggu!
- Apple Sebut iPhone 16 Series Sudah Bisa Dipesan Mulai 11 April 2025
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Isu Kewenangan Intelijen Paling Kentara di RUU Kejaksaan
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia