Ada Ancaman Serangan Spyware, Apple Beri Peringatan pada Para Pengguna
Sebelumnya, serangan tersebut dianggap disponsori oleh negara akan tetapi label tersebut diubah menjadi serangan spyware oleh tentara bayaran.
"Serangan mercenary spyware seperti menggunakan Pegasus dari NSO Group, jarang terjadi dan lebih canggih dibandingkan aktivitas kejahatan siber biasa atau malware pelanggan," tulis Apple dalam peringatannya.
Apple mengatakan dalam mendeteksi ancaman serangan siber bergantung kepada informasi intelijen internal.
"Meskipun investigasi kami tidak pernah mencapai kepastian absolut, pemberitahuan ancaman Apple memiliki tingkat keyakinan tinggi di mana pengguna telah ditarget secara individu oleh serangan mercenary spyware dan harus menanggapi hal ini dengan sangat serius," tambah Apple. (antara/jpnn)
Apple mengatakan dalam mendeteksi ancaman serangan siber bergantung kepada informasi intelijen internal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fitur Replay Untuk Apple Music 2024
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024