Ada Apa Ini? Ketua KPU Kok Merahasiakan Foto Elite Partai yang Dipamerkan Harun Masiku
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR RI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).
Dalam sidang ini, Arief mengungkap pertemuannya dengan Harun Masiku. Arief mengaku pernah ditunjukkan sejumlah foto elite partai politik dan negara oleh Harun.
Arief mengaku didatangi Harun di Kantor KPU, Jakarta Pusat. Namun, dia tidak mengingat waktu pertemuan. Dia hanya mengingat bahwa mantan calon anggota legislatif itu membawa sejumlah foto.
"Yang pasti saya ingat dia datang sambil bawa itu (foto)," kata Arief.
Arief melihat Harun didampingi satu orang yang tidak dikenalnya. Arief sendiri mengaku tidak mengenal Harun saat itu.
Lalu, kedatangan Harun diperkirakan setelah KPU menetapkan perolehan suara para calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.
"Dia datang berdua, tapi waktunya saya agak lupa. Yang jelas setelah penetapan perolehan suara. Jadi, sudah ketahuan posisinya," kata Arief.
Dalam perolehan suara di daerah pemilihan Sumatera Selatan I, KPU menetapkan Rezky Aprilia untuk duduk di DPR RI menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia. Suara Rezky jauh di atas Harun Masiku.
Ketua KPU Arief Budiman membuka kronologi pertemuannya dengan politikus PDIP Harun Masiku.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies