Ada Apa Pak Ahok? Kok Tiba-tiba Malas Ngomong?
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba malas berbicara soal pencalonan dirinya di pemilihan kepala daerah mendatang. Padahal, sebelum-sebelumnya dia cukup intens mengkritik ketentuan verifikasi dukungan secara faktual untuk calon independen.
Ditemui di Balai Kota DKI, Senin (13/6) siang, pria yang akrab disapa Ahok ini menolak jawab pertanyaan awak media soal verifikasi dukungan. Dia meminta tidak ditanya-tanya dulu mengenai isu tersebut.
"Tidak usah ngomong KTP-KTP lagi deh. Ngomong kerjaan dulu, banyak kerjaan. Soal pencalonan tidak usah tanya dulu," ujar Ahok.
Hal senada juga diucapkannya saat dimintai tanggapannya mengenai revisi UU Pilkada.
Ahok saat ini memang tengah dihadapkan pada dilema yang cukup memusingkan. Di satu sisi, rencananya maju lewat jalur independen dihambat oleh partai politik melalui revisi UU Pilkada. Sementara di sisi lain, para pendukungnya tak rela jika mantan bupati Belitung Timur itu meninggalkan jalur perseorangan.
Sebelumnya, bekas Komisioner KPU Pusat, I Gusti Putu Artha yang bergabung bersama Teman Ahok menceritakan adanya rasa kesal dari sejumlah anggota kelompok relawan itu. Pasalnya, mereka merasa Ahok setengah hati maju lewat jalur independen dan mulai mencari-cari cara untuk merapat ke partai politik.
"Jadi di grup WA, memang ada satu, dua orang marah kalau Pak Ahok maju lewat partai," ungkap Putu saat dihubungi.
Putu diminta untuk meyakinkan Ahok agar tetap maju melalui jalur perseorangan. Bila Ahok maju melalui jalur partai politik dua orang itu, mengancam untuk membuang berkisar 30 KTP yang sudah dikumpulkan.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba malas berbicara soal pencalonan dirinya di pemilihan kepala daerah mendatang. Padahal,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS