Ada Aroma Kecurangan Pengumuman CPNS Kemenkeu
jpnn.com, JAKARTA - Kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kemenkeu yang diumumkan 1 November 2017, menuai sorotan.
Sejumlah pelamar dengan nilai lebih rendah, justru dinyatakan lolos ke tahap seleksi berikutnya.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Laode Ida menuturkan laporan persoalan tes CPNS Kemenkeu juga telah sampai pada lembaga pengawas pelayanan publik itu.
Ada laporam peserta dari Jakarta dan Sumatera Utara itu mengeluhkan tentang nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) mereka yang tinggi tapi tidak lolos pada tahap berikutnya.
”Yang dari Sumut itu memenuhi semua passing grade. Justru yang diikutkan orang lain yang nilainya lebih rendah,” ujar Laode, kemarin (2/11).
Dia menuturkan laporan serupa juga datang dari orang tua peserta yang tinggal di Jakarta.
”Dia menganggap ada dugaan permainan curang di Kemenkeu. Anaknya penuhi syarat dengan nilai tinggi tapi tidak diikutkan tahap berikutnya,” kata dia.
Laode mengungkapkan bakal memanggil jajaran pejabat di Kemenkeu untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.
Ada laporam peserta SKD CPNS Kemenkeu mengeluhkan tentang nilai mereka yang tinggi tapi tidak lolos pada tahap berikutnya.
- PDIP Mengajak Masyarakat Sumut Kawal Pemilu Bebas Kecurangan TSM
- Hasto: Ada yang Bilang Urusan Pilpres Terjadi di Pilkada, Praktik Buruk Diterapkan Lagi
- Kemenkes, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan Berkolaborasi Cegah Kecurangan di Program JKN
- Soal Dugaan Kecurangan Suara di Jakarta Utara, Brando: Oknum Pelaku Harus Dipenjarakan
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- Bawaslu Bogor Usut Dugaan Penggelembungan Suara Partai & Caleg, KPU Merespons Begini