Ada Aroma Palestina, Dubes Selandia Baru Ditolak Israel

jpnn.com - WELLINGTON - Israel menolak penugasan Duta Besar Selandia Baru yang baru, Jonathan Curr. Alasannya, Curr juga merangkap jabatan sebagai utusan khusus untuk otoritas Palestina.
"Beberapa hari lalu, Israel menyampaikan bahwa mereka tidak akan menerima seorang duta besar yang juga perwakilan untuk Palestina," kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Murray McCully seperti dikutip dari AP, Senin (8/9).
McCully menjelaskan, jabatan rangkap Curr sebenarnya bukan hal baru. Sejak dulu, negara kawasan Pasifik itu selalu mempercayakan perwakilan untuk seluruh wilayah Timur Tengah kepada satu orang saja. Namun, baru Curr lah yang mendapat penolakan dari Israel.
Terpisah, Perdana Menteri Selandia Baru, John Key mengaku belum tahu apa makna dari penolakan Israel itu. Namun ia berjanji akan melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Saya tidak tahu apakah Israel mencoba mengirim pesan kepada kami. Saya tidak mau berfikir terlalu jauh, kita lihat saja," ujarnya.
Menurut Key, negaranya sebelum 2012 dipandang dunia internasional sebagai pro-Israel. Tapi, setelah mendukung pengangkatan Palestina sebagai anggota PBB, Selandia Baru dianggap sebagai negara netral.
"Yang jelas, pandangan jangka panjang kami adalah harus ada perdamaian di Timur Tengah. Pada akhirnya kami percaya pada solusi dua negara," tutur Key. (AP/dil/jpnn)
WELLINGTON - Israel menolak penugasan Duta Besar Selandia Baru yang baru, Jonathan Curr. Alasannya, Curr juga merangkap jabatan sebagai utusan khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global