Ada Bakal Capres Sebut Covid-19 Dirancang demi Tionghoa & Yahudi

jpnn.com, WASHINGTON DC - Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Robert F. Kennedy Jr. melontarkan pernyataan kontroversial.
Politikus cum ahli hukum yang kondang dengan inisial RFK itu menyebut penyakit virus corona 2019 atau Covid-19 dirancang demi kepentingan Tiongkok dan warga Yahudi.
Pernyataan RFK tersebut terekam kamera video. Klipnya pun menyebar, bahkan dirilis oleh akun New York Post di medsos.
Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik tersebut, RFK terlihat duduk dikerumuni sejumlah orang.
Keponakan Presiden ke-35 AS John Fitzgerald Kennedy atau JFK itu mengeklaim Covid-19 adalah senjata biologi yang dirancang secara khusus untuk menyerang orang-orang kulit putih dan kulit hitam demi menyelamatkan warga China dan Yahudi.
“Ada argumen bahwa (Covid-19) ditargetkan secara etnis,” ujar RFK dalam video itu.
Menurut dia, Covid-19 menyerang ras tertentu secara tidak proporsional.
“Covid-19 ditargetkan menyerang bule dan orang kulit hitam. Orang yang paling kebal adalah Yahudi Ashkenazi dan Tionghoa,” ucapnya.
Bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat Robert F. Kennedy Jr. menyebut penyakit virus corona 2019 atau Covid-19 dirancang sebagai senjata biologi.
- Kawan Lama
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri