Ada Balon Kada di Sulteng Diduga Berijazah Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan indikasi adanya bakal calon kepala daerah yang maju dalam pilkada 2015, menggunakan ijazah palsu.
Menurut anggota Bawaslu Nasrullah, temuan didapati panitia pengawas pemilu (Panwaslu) di salah satu kota di Sulawesi Tengah, yang juga akan menyelenggarakan pilkada.
"Pengawas pemilu menemukan terdapat dugaan ijazah palsu. Ijazahnya bukan sebagai syarat minimal dalam pendaftaran. Minimal kan SMA. Nah ini ditemukan (ijazah,red) SMP (yang palsu,red)," ujar Nasrullah, Senin (3/8).
Meski bukan ijazah sebagai syarat minimal yang palsu atau ijazah SMA, namun temuan tetap akan ditindaklanjuti. Pasalnya, tidak mungkin seseorang memperoleh ijazah SMA jika tidak mengantongsi ijazah SMP terlebih dahulu.
"Kami coba lakukan penelusuran. Jika terbukti maka kami akan pleno. Mengajukan pembatalan atau bagaimana. Kejadian ini di salah satu kota di Sulawesi Tengah," ujar Nasrullah.(gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan indikasi adanya bakal calon kepala daerah yang maju dalam pilkada 2015, menggunakan ijazah palsu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk