Ada Bangkai Paus Sperma, Ya Ampun Baunya...
jpnn.com, BULELENG - Bangkai seekor paus sperma terdampar di perkampungan nelayan di wilayah Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Paus yang diduga sudah sepekan mati itu menebar bau busuk.
Warga setempat pun kelabakan dengan terdamparnya bangkai ikan raksasa itu lantaran menjadi sumber aroma tak sedap. Bangkai hewan itu terdampar di area pantai pada Minggu (18/3) se kitar pukul 23.00 waktu Indonesia tengah.
Salah seorang warga, Made Sutama menyebut bangkai paus itu terlihat mengapung dari arah utara. Lama-kelamaan, bangkai paus itu terbawa ombak dan terdampar di pantai.
Awalnya warga mengira bangkai paus itu onggokan sampah gabus yang terdampar. Tapi setelah didekati, ternyata bangkai hewan yang mulai menebarkan bau tidak sedap.
“Kebetulan jam segitu saya masih duduk-duduk dengan kelu arga di depan rumah, ngobrol. Ternyata bangkai pausnya ini terdampar. Saya sama warga sudah berusaha mendorong ke tengah laut pakai bambu, tapi tidak bisa. Padahal sudah 20 orang yang mendorong,” kata Sutama.
Tim dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja lantas meneliti bangkai paus itu dengan mengambil sampel. Dosen Jurusan Perikanan dan Kelautan Undiksha Singaraja Gede Iwan Setiabudi menyebut paus itu paling tidak sudah tak bernyawa lagi sejak sepekan terakhir.
Paus itu memiliki panjang 15 meter dengan bobot sekitar 10 ton. Pada bagian perutnya terdapat robek bekas gigitan hiu.
Lazimnya, dinding perut mamalia laut itu tak mudah robek karena kulitnya yang sangat tebal. Namun, Iwan belum memastikan penyebab kematian paus itu.
Ada bangkai paus sperma dengan panjang 15 meter dan bobot sekitar 10 ton yang terdampar di pantai Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM