Ada Banyak Alasan Tidak Betah di Indonesia, tetapi Perlu Persiapan Sebelum Kabur

Bagi Desica, Australia menawarkan fasilitas publik yang lebih nyaman, ditambah udara yang bebas polusi dan tanpa kemacetan.
Tapi menurutnya biaya hidup di Australia "benar-benar mahal" dan perlu terus menjaga mental karena "enggak ada siapa-siapa."
"Harus siapin finansial secara matang, sudah gitu minimal ada temen deh di sini, ada support system ... karena memang enggak mudah, apalagi di dua negara yang berbeda," ujar Desica.
Mempersiapkan mental memang menjadi salah satu yang perlu dilakukan bagi mereka yang ingin tinggal di luar Indonesia dengan budaya yang sama, seperti dikatakan Ria.
"Tanya diri kamu, apakah benar-benar mau ke luar negeri?" ujarnya.
"Istilahnya jauh dari keluarga, jauh dari sahabat, memulai semuanya dari nol, apakah kamu benar-benar siap?"
Kekecewaan dan kekhawatiran anak-anak muda soal masa depan mereka di Indonesia menjadi viral lewat tagar #kaburajadulu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Tersangka Pemalsuan Sertifikat HGB Pagar Laut Ditangkap
- Kepala B2PMI Ajak Praja IPDN Gaungkan Tagar #KerjaSajaDuludiLuarNegeri
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'