Ada Bekas Sperma Petugas TransJakarta
Lebih jauh kepada masyarakat pengguna transportasi umum, Polda Metro Jaya mengimbau lebih baik berkelompok dan tidak sendiri-sendiri.
"Lebih baik memilih kelompknya sendiri, misal perempuan menyatu dengan kelompoknya yang perempuan, seperti kereta sudah ada gerbong khusus," imbau Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, empat petugas keamanan bus TransJakarta diduga melakukan pencabulan terhadap karyawati swasta YF (29), Rabu (22/1) sekitar pukul 14.00, di Halte Harmoni, Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja mengatakan korban awalnya menumpang Transjakarta Koridor II jurusan Pulogadung-Harmoni. Korban naik dari depan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakpus.
"Waktu itu korban mengenakan celana pendek dan kaos tipis," kata Tatan, Rabu (22/1).
Menurutnya, ketika TransJakarta melintas di halte Atrium Senen, YF tiba-tiba pingsan. Perempuan yang ngekost di Jalan Sumur Batu, Kemayoran, Jakpus, itu pingsan karena penyakit asmanya kambuh.
Petugas pengamanan dalam bus kemudian berupaya memberikan pertolongan. Korban lantas diturunkan di Halte Harmoni. Kemudian, petugas memanggil empat orang rekannya sesama petugas keamanan.
Menurut Tatan, salah satu tersangka, ED, membawa korban ke ruang genset di belakang halte. Tak lama kemudian, lanjut dia, menyusul tiga orang petugas lainnya.
JAKARTA -- Kepolisian menggeber pemberkasan empat petugas keamanan TransJakarta ED (26), Ive (28), DR (27), dan YKL (23) yang menjadi tersangka
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal