Ada Benda Mematikan dari Gunung Anak Krakatau, Waspadalah!

Di dalam surat bernomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022 yang ditandatangani oleh Kapala Badan Geologi Eko Budi Lelono, disebutkan peningkatan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga.
"Benar, kami telah menerima surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM dan telah mempelajari isi dalam surat tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Polda Banten," kata Shinto dalam keterangannya pada Senin (25/4).
Kombes Shinto mengatakan, Badan Geologi telah mengidentifikasi hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau menunjukkan kondisi yang berbahaya.
"Potensi bahaya berupa lontaran materiel pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi, kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh dan sebaran abu vulkanik juga bergerak sesuai arah dan kecepatan angin ke kawasan yang lebih jauh," kata Shinto mengutip isi dalam surat itu. (antara/jpnn)
Status Gunung Anak Krakatau hari ini berubah menjadi siaga, waspadai lontaran batu pijar dari letusan gunung di Selat Sunda itu.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Aktivitas Vulkanik Meningkat, 3 Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga
- Inhu Siaga Darurat Karhutla, Bupati, Kapolres & Dandim Gelar Pasukan
- BMKG Mengingatkan 4 Provinsi Ini Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni 2024
- BMKG Minta Masyarakat di Pesisir Banten dan Selat Sunda Waspada
- Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi, Jangan Mendekati Radius 5 Kilometer dari Kawah
- Gunung Anak Krakatau Meletus, Perhatikan Karakter Letusannya